TUGAS UAS

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu.

    disini saya akan melakukan kegiatan kebhinekaan dan memberikan analisa kritis dan rekomendasinya terkait kegiatan kebhinekaan yang dilakukan. sebelum memberikan analisa kebhinekaan saya disini akan memperkenalkan makan daerah saya atau di jawa barat yaitu karedok leunca dan makanan palembang yaitu pempek.


karedok


         Karedok adalah salah satu makanan Khas Sunda, dibuat dengan bahan-bahan sayuran mentah antara lain; mentimun, tauge, kembang kol, kacang panjang, daun kemangi dan terong.


Asal Usul Karedok 

         Konon berawal dari sebuah perkampungan yang terletak di seberang sungai Cimanuk.Daerah ini dulu nya merupakan wilayah Sumedang Larang atau Negara Mayeuti (sebutan orang pada saat itu).Ketika itu terjadi musibah tanah Longsor di sawah lamping dan menimpa sebuah kampung menyebabkan penduduk kampung tersebut harus pindah ke kampung Rancakeong atau Babakan Dobol.Tersebutlah dua keluarga yang ada di tempat itu yang kemudian berkembang menjadi 710 jiwa,Perkembangan yan demikian pesat nya itu dimungkinkan karena daerah ini daerah yang subur sehingga banyak pendatang yang akhirnya menetap disana.Saat itu Sumedang dipimpin oleh seorang Bupati yang bernama Pangeran Suriat Atamaja yang senang “Ngalintar”(menangkap ikan di sungai dengan menggunakan jala atau kecrik).Ketika ngalintarlagi di Leuwi Kiara yang merupakan aliran sungai Cimanuk,ia mulai merasa lelah kemudian beristirahat di sebuah kampung yan disebut kampung Dobol.Pada saat beristirahat,masyarakat setempat mengetahui bahwa yang berisitirahat itu adalah Dalem atau Bupati dan dengan rasa Hormat warga kampung menyuguhkan hidangan berupa Karedok Terong yakni jenis makanan Sunda untuk makan teman Nasi (saat makan).

Ada 3 (tiga) jenis Karedok :

   -Karedok Leunca.

   -Karedok Terong.

   -Karedok kacang Panjang.

        Konon ketika Dalem beristirahat di desa Dobol ini  dihidangkan Karedok terong,setelah mencicipi karedok tersebut ia merasakan kenikmatan yang luar biasa atas jamiuan masyarakat kampung tersebut.Kenikamatan makan karedok terong tersebut dibicarakan kepada sesepuh Sumedang dan merasa penasaran kemudian ia pun mengajak rekan2 nya Ngalintar ke Leuwi Kiara di aliran sungai Cimanuk yang berdekatan dengan Kampung Dobol,begitu pula saat sesepuh beristirahat di jamu pula dengan perjamuan Karedok dan kenikmatan yang sama pula dirasakan oleh sesepuh Sumedang.Sehingga mulai saat itu “Kampung Dobol”berubah namanya menjadi “Kampung Karedok” dan sekaligus menjadi nama “Desa Karedok” hingga sekarang.


Pempek



         Pempek atau empek-empek adalah makanan yang terbuat dari daging ikan yang digiling lembut yang dicampur tepung kanji atau tepung sagu, serta komposisi beberapa bahan lain seperti telur, bawang putih yang dihaluskan, penyedap rasa, dan garam. Pempek biasanya disajikan dengan kuah cuka yang memiliki rasa asam, manis, dan pedas. Pempek sering disebut sebagai makanan khas Palembang, meskipun hampir semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.


Asal Usul Pempek

         Sejarah pempek bermula dari seorang pria keturunan Tionghoa yang biasa dipanggil Apek. Beliau hidup di masa pemeritahan Kesultanan Palembang Darussalam dipimpin oleh Sultan Mahmud Badaruddin II. Apek yang tinggal di pinggiran Sungai Musi memiliki ide untuk memanfaatkan potensi ikan yang melimpah, dengan mengolahnya menjadi makanan lain selain digulai dan digoreng.Hingga akhirnya, Apek mengolah ikan hasil tangkapannya dan mencampurnya dengan tepung. Mirip dengan makanan bakso yang dibawa pedagang Tiongkok ke Palembang. Apek pun berkeliling menjual panganan hasil buatannya yang pada saat itu belum memiliki nama. Ketika ada yang membeli, mereka akan memanggil Apek dengan ujung namanya saja, yaitu "peek..peek", yang menjadi asal mula nama pempek. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa sejarah pempek melibatkan akulturasi kebudayaan kuliner dari Tiongkok.


Sementara cuko merupakan kuah resep asli Palembang yang dibuat dengan campuran:
- Air mendidih
- Gula merah
- Udang ebi
- Cabai rawit tumbuk
- Bawang putih
- Garam

Cuko khas Palembang dari dulu memiliki cita rasa yang pedas.

Namun, seiring masuknya pendatang dari luar Sumatera, saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas.

 

Disini saya akan menampilkan hasil foto saya bahan-bahan karedok kacang panjang


Foto diatas merupakan bahan-bahan untuk pembuatan karedok kacang panjang yang terdiri dari :

- kacang panjang
- bonteng \ mentimun
- terong buat
- kol
- toge \ tauge
- surawung \ daun kemangi
- garam
- cabai
- bawang putih
- gula merah
- kencur
- asem jawa
- kacang tanah goreng
- kerupuk

Inilah hasil foto setelah bahan-bahan diatas dicampurkan :



Nilai Kebhinekaan

       Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan alam melimpah dan budaya yang beragam, mulai dari adat, agama, suku, bahasa, tari-tarian, bahkan makanan. Di setiap daerah pasti berbeda ciri khasnya, walaupun berbeda tetapi Indonesia tetap satu jua seperti yang ada pada semboyan Bhineka Tunggal Ika. Di daerah Indonesia yang tropis ini terutama di dataran tinggi banyak petani yang membudidayakan sayuran dan rempah-rempah, sehingga pada zaman kerajaan dahulu Indonesia dijuluki sebagai negara agraris. Selain itu, Indonesia juga kaya akan hasil laut dengan keindahan alam bawah lautnya dan berbagai macam ikan yang bisa dijadikan makanan, sehingga Indonesia juga disebut sebagai negara maritim. Maka dari itu banyak sekali olahan makanan Indonesia yang terbuat dari sayuran dan ikan yang rasanya kuat akan rempah-rempahnya. Misalnya saja di Jawa Barat terkenal dengan salah satu makanannya yaitu Karedok. Makanan yang satu ini sangat banyak dinikmati oleh banyak kalangan dan bisa dijadikan alternatif lain untuk pengganti nasi bagi orang yang sedang melakukan diet. Karena makanan ini bahan utamanya adalah sayuran segar seperti kacang panjang, mentimun, tauge, kembang kol, dan daun kemangi yang disajikan dengan saus kacang yang manis dan pedas. Selain dari sayuran ada makanan yang berbahan dasar Ikan yang tak kalah jadi favorit warga Indonesia, contohnya adalah pempek. Makanan yang satu ini adalah makanan khas Palembang yang digemari banyak orang karena rasa ikannya memiliki ciri tersendiri yang dipadukan dengan saus cukonya. Maka dari itu sebelum menyukai makanan dari luar kita harus mencicipi makanan asal daerah Indonesia yang kaya akan rempah dan keunikannya. menyukai produk sendiri adalah hal yang mesti dilakukan untuk mencerminkan bahwasanya kita cinta tanah air.  Selain itu, jika makanan tersebut dinikmati bersama dengan orang lain yang memiliki perbedaan tradisi dan budaya akan lebih terasa kebersamaannya sehingga menciptakan toleransi dalam lingkungannya.

Komentar